Senin, 23 Oktober 2017

LEG RAISES

Leg Raises adalah Gerakan yang dilakukan untuk melatih otot perut bagian tengah hingga bawah, dengan menahan kedua kaki sebagai beban, dan jangan sampai menyentuh permukaan lantai

Cara melakukan Leg Raises yang benar

  1. Posisi tubuh terlentang
  2. Posisi Posisi kaki mengayunkan ke atas sampe petengahan perut
  3. Posisi kaki mengayunkan ke bawah hingga tak menyentuh lantai
  4. Tangan di buka selebar bahu/di lipat kebagian pinggul
  5. Posisi kaki harus tetap lurus
Manfaat perkenaan otot Leg Raises
  1. Otot erut bawah
  2. Otot paha 
  3. Otot betis

SIT UP

Sit up berarti duduk dan bangun. Memang gerakannya hanya sesederhana itu namun banyak orang yang menganggapnya cukup berat. Anda bisa melakukannya sendiri atau dengan bantuan satu orang untuk memegangi kaki. Lalu, apa saja manfaat melakukan sit up secara rutin? Simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Sit Up :
1. Membakar Kalori
Sit up terbukti mampu membangun otot dalam tubuh. Dampak positifnya adalah akan terbakarnya kalori lebih banyak daripada sebelumnya.

2. Memperbaiki Keseimbangan Tubuh
Gerakan sit up melibatkan perut, pinggang, dan panggul. Tentu jika dilakukan secara teratur akan memperbaiki keseimbangan tubuh.

3. Memperbaiki Postur Tubuh
Tubuh bengkok dan bungkuk kini dapat Anda perbaiki dengan sit up. Pasalnya sit up akan memperbaiki posisi tulang pinggang Anda. Sering melakukan sit up akan dapat Anda rasakan manfaatnya saat naik turun tangga dan mengambil benda di ketinggian.

4. Membentuk Otot Perut
Tidak sulit untuk mendapatkan otot perut yang menawan. Hanya dengan melakukan gerakan sit up secara rutin maka otot perut akan lebih kencang dan terbentuk. Selain sehat, Anda akan terlihat lebih seksi dan menarik.

5. Menjaga Kebugaran Tubuh
Tubuh yang bugar dan selalu segar adalah manfaat luar biasa dari sit up. Tentu ini tidak akan terbentuk hanya dengan satu dua kali sit up melainkan konsistensi gerakan sit up.

6. Menjaga Kestabilan Gerakan Tubuh
Otot-otot yang terlibat dalam gerakan sit up seperti perut, punggung, dan perut akan lebih stabil kinerjanya.

7. Melancarkan Sistem Metabolisme
Gerakan sit up berfokus pada area perut dan hal ini akan mengalirkan oksigen dan darah pada area ini. Ketika otot perut bekerja secara efektif, maka sistem metabolisme akan berlangsung dengan baik.

8. Menjaga Pencernaan
Tahukah Anda jika sit up berperan penting dalam terjaganya sistem pencernaan manusia? Dikatakan demikian karena sit up menggerakkan semua otot perut. Dampaknya adalah usus bisa lebih baik dalam mengolah makanan sehingga kesehatan pencernaan akan terjaga.

9. Melancarkan Peredaran Darah
Peredaran darah yang lancar bukan hanya akan mencukupi kebutuhan darah bagi organ-organ tubuh, namun juga akan mencegah berbagai macam penyakit. Melakukan gerakan sit up secara rutin setiap hari akan membantu kelancaran peredaran darah sehingga kebutuhan tubuh akan darah terpenuhi dengan maksimal.

10. Menghilangkan Nyeri Punggung Bawah
Nyeri punggung bagian bawah kerap dirasakan oleh mereka yang kerap bekerja keras maupun orang yang sudah lanjut usia. Jangan sampai ini terjadi pada Anda. Cegah segera dengan rutin melakukan gerakan sit up. Tubuh akan merasa nyaman untuk diajak melakukan berbagai macam aktivitas sehingga nyeri punggung bawah akan bisa dihindari.

11. Menurunkan Lemak
Untuk Anda pemilik perut buncit, kini saatnya untuk mengubahnya menjadi keringat dengan sit up. Memang akan sedikit susah bagi orang yang gemuk untuk melakukan gerakan sit up. Namun Anda tidak perlu malu untuk meminta bantuan dari teman untuk dapat melakukan gerakan sit up secara sempurna.

12. Membentuk Pinggul
Pinggul yang indah adalah idaman semua wanita. Memiliki pinggul yang sehat juga akan sangat membantu dalam kelancaran proses melahirkan. Jadi untuk Anda yang ingin tetap terlihat bugar dan menarik, sit up merupakan solusi gratis untuk dilakukan.

13. Membentuk Otot Dada
Kabar gembira bagi wanita yang tidak percaya diri dengan bagian dada yang tidak kencang. Sit up mampu memperbaiki kekencangan area dada karena gerakan sit up mampu membentuk dan menguatkan otot dada. Bagi pria, dampak positifnya adalah terbentuknya dada yang lebih bidang.

14. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang
Otot dan tulang yang tidak pernah dilatih akan cenderung lemah. Latih segera dengan melakukan sit up. Tidak perlu terlalu banyak, asalkan Anda melakukannya dengan teratur maka manfaatnya akan terlihat pada kesehatan otot dan tulang.

15. Memperpanjang Usia Harapan Hidup
Dengan terjaganya sistem kekebalan, pencernaan, dan metabolisme, maka angka harapan hidup Anda cenderung meningkat. Walaupun faktanya kematian adalah suatu rahasia. Tetapi setidaknya Anda sudah berusaha yang terbaik untuk mempertahankan usia Anda.

PUSH UP

Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Naik lagi dan dilakukan secara berulang.
Manfaat PUSH UP Untuk pembentukan fisik
  1. Membentuk otot tubuh
  2. Memperkuat otot perut
  3. Membantu kekuatan tulang
  4. Kekuatan otot dada
  5. Meningkatkan masa otot Bisep dan Trisep
  6. Menstabilkan otot bahu
  7. Membentuk perut
  8. Memperbaiki pstur tubuh
  9. Menyeimbangkan ukuran tubuh
  10. Melatih otot jantung
  11. Meningkatkan ukuran payudara 



PLANK


Plank adalah jenis latihan yang memperkuat bagian inti tubuh Anda dan juga merupakan latihan manajemen berat badan yang telah terbukti. Kelebihan dari plank adalah latihan ini dapat dilakukan di mana saja tanpa perlu ikut kelas gym maupun senam.
Plank adalah bentuk latihan statis yang mengharuskan Anda untuk tetap dalam posisi tertentu dalam durasi waktu tertentu. Selanjutnya, Anda dapat membumbui rutinitas latihan plank Anda dengan berbagai jenis variasi bentuk latihan yang paling cocok untuk memberikan hasil yang diinginkan. 



Berikut adalah manfaat dari "plank"
1. Memperkuat otot perut
2. Mengurangi cedera pada bagian tubuh
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
4. Memperbaiki postur tubuh
5. Mengembalikan keseimbangan tubuh
6. Meluruskan tulang belakang
7. Membakar lemak 

Jumat, 15 September 2017

PENGERTIAN ILMU FAAL OLAHRAGA

PENGERTIAN ILMU FAAL OLAHRAGA 

       Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh, baik yang bersifat sementara maupan yang bersifat menetap karena melakukan pelatihan olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun prestasi.
Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia dan bagian-bagiannya pada waktu olahraga. Faal olahraga sebagai ilmu amalan (Applied Science) merupakan dasar dari ilmu kedokteran olahraga. Definisi ilmu kedokteran olahraga menurut A. Venerando (1975) adalah “Aplikasi ilmu kedokteran pada olahraga dan aktivitas fisik umumnya, agar didapat keuntungan segi preventif dan kemungkinan terapoetis dari berolahraga untuk mempertahankan keadaan sehat dan menghindari setiap keadaan yang berhubungan dengan kelebihan atau kekurangan latihan fisik” (Karhiwikarta, 1978).
Fisiologi olahraga sebagai salah satu disiplin kedokteran berusaha untuk mempelajari efek latihan terhadap tubuh, mempelajari bagaimana efisiensi tubuh manusia
dapat diperbaiki dengan latihan, mempelajari metoda yang paling sesuai untuk menilai 13 perbedaan parameter fisik dan fisiologis dan mempelajari bermacam-macam tes yang cocok untuk mengukur keadaan kesegaran jasmani (Giam, 1993). Berdasarkan tipe dan intensitas performance latihan, olahraga dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
  1. Olahraga dinamik, yaitu olahraga yang menyebabkan perubahan pada panjang otot dan pergerakan sendi dengan kontraksi ritmis, tetapi hanya terjadi sedikit perubahan pada kekuatan intramuskular.
  2. Olahraga statik, yaitu olah raga yang menyebabkan perubahan kekuatan intramuskular, tetapi tidak terjadi atau hanya terjadi sedikit perubahan panjang otot dan pergerakan sendi (Mitchell dkk, 1994). Olahraga dinamik dengan melibatkan banyak otot menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen. Sedangkan olahraga statik hanya menyebabkan sedikit peningkatan dalam kebutuhan oksigen.